MTQ Tingkat Kecamatan Rasanae Timur Ditutup

Pelaksanaan kegiatan MTQ Kecamatan Rasanae Timur Selama 5 hari, Akhirnya ditutup secara resmi oleh Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima Drs. H. Muhammad Fakhrunraji, ME. Minggu (18/6).

Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima dalam sambutannya, ia mengapresiasi dan berterimakasih atas kerja keras seluruh elemen  yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ tersebut.

“Terimakasih kepada seluruh masyarakat Kecamatan Rasanae Timur yang telah menyukseskan kegiatan MTQ ini, Kecamatan Rasanae Timur ini merupakan Kecamatan Pertama dikota Bima Yang menyelenggarakan MTQ Tingkat Kecamatan Tahun 2023” Ujarnya.

Setiap perlombaan pasti ada pemenangnya. Untuk itu, ia berpesan kepada para peserta menjadi juara bukanlah tujuan akhir, tapi ini merupakan langkah awal untuk mencapai kesuksessan kedepannya.

“Juara MTQ ini bukanlah akhir perjuangan tetapi ini adalah langkah awal dari sebuah cita-cita tinggi dan semoga Kecamatan Rasanae Timur dapat melahirkan qori dan qoriah terbaik nasional dan internasional”. Harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia MTQ Anhar, S.Pd.I dalam laporannya menyampaikan, saat pelaksanaan sejak awal sampai akhir kegiatan berlangsung aman dan lancar.

“Pelaksanaan kegiatan MTQ Tingkat Kecamatan Rasanae Timur Tahun 2023 dilaksanakan Selama 5 (Lima) hari yang dimulai tanggal 14 s/d 18 Juni 2023 bertempat dikelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima dan kegiatan ini berlangsung aman dan lancar” Ucapnya.

Kemudian untuk anggaran pelaksanaan selain dari anggaran Pemkot Bima panitia juga dapat bantuan dari donatur dan para dermawan.

“Segenap panitia dan seluruh lapisan masyarakat kelurahan Dodu pada umumnya , kami sampaikan ucapan terimaksih dan penghargaan yang tulus atas partisipasi dan dukungannya baik materi maupun  non materi sehingga MTQ Ke-XVIII Kecamatan Rasanae Timur Tahun 2023 dapat terselenggara sesuai dengan rencana” Ucapnya.

Kemudian untuk total Peserta yang ambil bagian, dari 8 Kelurahan sebanyak 82 Perorangan dan 9  grup yang bertanding. Dengan kategori mata lomba tilawah dari seluruh tingkatan, tahfidz dan marawis.

Berdasarkan hasil keputusan dewan hakam, untuk juara umum jatuh pada kelurahan Dodu. Karena banyak peserta yang meraih predikat juara pertama, dari masing-masing mata lomba.