Pencegahan Dan Penanggulangan Kebakaran, Dinas Damkar Kota Bima Koordinasi Survey Ketersediaan Sumber-Sumber Air Baku Kebakaran Di Kelurahan Lelamase

Pengelolaan Wilayah Manejemen Kebakaran (WMK) didasarkan pada potensi pengelolaan air kebakaran. maka diperlukan peta pasokan air kebakaran, dimaksudkan untuk menunjang beberapa alternatif-alternatif pemecahan masalah kebakaran yang ada di Kota Bima khususnya di wilayah keluarahan Lelamase, Selasa (24/10/2023). Kegiatan survey awal ini dilakukan disamping untuk kebutuhan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK) Kota Bima Sekaligus diarahkan untuk persiapan Pembentukan Satuan Relawan Pemadam Kebakaran (SATLAKAR) di tingkat Kelurahan.

Camat RasanaE Timur  melalui Sekcam RasanaE Timur Jainul Arifin menyampaikan ucapan terimakasih Kepada Rekan rekan Tim survey dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bima.

“Kami mengapresiasi Dinas Damkar Kota Bima, tindakan pengamanan terhadap bahaya kebakaran sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran di wilayah Kecamatan RasanaE Timur Khususnya Wilayah yang jauh dari jangkauan Kendaran Pemadam, maka salah satu langkah penting adalah melibatkan masyarakat dalam kegiatan pencegahan dan penanggulangan kebakaran.”Ujar Jainul Arifin.

Lebih lanjut Jainul arifin menyampaikan bahwa pemerintah dalam hal ini Kecamatan Rasanae Timur selalu berupaya untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan bekerjasama dengan seluruh stakeholder terkait dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

“Walaupun ini menjadi tupoksi dari damkar tetapi ini juga dapat kami terjemahkan bahwa dalam upaya pencegahan kebakaran perlu kolabarasi antar semua elemen masyarakat, jajaran pemerintah kecamatan akan terus melakukan sosialisasi yang merupakan bagian dari Pembinaan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya upaya-upaya terhadap pencegahan dan penanggulangan kebakaran.”Sambung Jainul Arifin.

Jainul Arifin juga berharap peran serta kesadaran masyarakat merupakan hal yang pokok untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran.

“Bilamana seluruh warga kota memiliki safety mindedness yang tinggi serta berperan aktif dalam setiap usaha pencegahan dan penanggulangan kebakaran, maka ada jaminan bahwa kota tersebut relatif aman dan dengan demikian beban kerja Dinas Damkar Kota Bima menjadi lebih ringan.” Ungkap Jainul Arifin.

Camat rasanae Timur H. Muhammad Said, SE. juga menyampaikan harapan, kedepan Satuan Relawan Pemadam Kebakaran (SATLAKAR) di tingkat Kelurahan yang merupakan Sumber daya manusia (SDM) bagi instansi yang menangani masalah kebakaran dirasakan masih memerlukan pelatihan dan pembinaan untuk bisa lebih profesional dalam melaksanakan tugas.

“Upaya untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme dari tenaga yang ada merupakan prioritas utama sehingga siap dan sigap dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran.”Ungkap H. Muhammad Said.

Partisipasi masyarakat adalah bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang akan dicapai, Ia adalah suatu proses sosial yang paling besar. Kerja sama dimaksud, setiap orang terlibat dalam pekerjaan atau melibatkan diri dalam suatu pekerjaan, sehingga muncul solidaritas pada setiap individu atau kelompok untuk mengerjakan suatu tanggung jawab demi tercapainya tujuan bersama.

“Kemudian perlu pelatihan dilakukan dengan memberdayakan peran serta masyarakat dalam penanggulangan kebakaran adalah upaya yang dilakukan oleh anggota masyarakat secara terorganisir baik sebelum, saat dan sesudah terjadinya bencana kebakaran dengan menggunakan sumber daya yang mereka miliki semaksimal mungkin untuk mencegah, mengurangi, menghindari dan memulihkan diri dari dampak bencana”. Jelas H. Muhammad Said