Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT meninjau Lokasi Rumah Warga Yang Terdapak Bencana Angin Puting Beliung Dikelurahan Oi Fo’o pada Jum’at, 10 November 2023.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bima, para Staf Ahli Wali Kota, para Asisten Setda Kota Bima, Kepala BPKAD Kota Bima, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bima, Kepala Dinas PUPR Kota Bima, Kepala Diskominfotik Kota Bima, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bima, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima, Kepala Disnakertrans Kota Bima, Kepala DLH Kota Bima, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bima, Kabag Hukum dan Kesra Setda Kota Bima, Kabid Dorlog BPBD Kota Bima, Camat dan Lurah. Selain itu juga dihadiri oleh Kapolsek Rastim dan Babinsa.

Adapun jumlah rumah yang terdampak angin puting beliung sebanyak 94 unit, tersebar di perumahan relokasi Kadole 47 unit dan Oi Fo'o 47 unit. Selanjutnya Kelurahan Oi Mbo 1 unit dan Kelurahan Kumbe 1 unit. Kerusakan masing-masing rumah terdampak dengan kategori rusak ringan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT mengatakan atas nama pemerintah Kota Bima turut berbela sungkawa dan ikut prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat yang mengakibatkan rumah masyarakat rusak karena angin puting beliung.

"Saya kemarin memang memperoleh informasi adanya sejumlah rumah keluarga besar kita di Kota Bima tertimpa bencana angin puting beliung, dan hari ini melihat langsung kondisinya." ungkap Pj Wali Kota.

Pj Wali Kota berharap kerjasama masyarakat untuk tetap waspada dan selalu siaga menghadapi musim pancaroba atau masa transisi cuaca dan mengingatkan untuk selalu meningkatkan nilai keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan YME.

"Kepada dinas terkait untuk melakukan langkah antisipasi, dan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga ketaatannya kepada Allah SWT, pastikan anak-anaknya untuk magrib mengaji dan baca alquran," imbuhnya.

Lebih lanjut H. Rum menyampaikan kepada dinas terkait untuk segera menyelesaikan tahapan pendataan agar dilakukan tanggap darurat kebencanaan.