Sebagai langkah awal dalam mewujudkan sarana peribadatan yang representatif guna menunjang kelancaran ibadah umat Islam dilingkungan Kecamatan Rasanae Timur, Walikota Bima yang diwakili oleh Asisten III Setda Kota Bima melakukan Peletakan Batu Pertama secara simbolis sebagai tanda dimulainya Pembangunan Musala Asy Syifa', pada Rabu (18/06/2025).

Acara peletakan batu pertama dihadiri oleh Asisten III Setda Kota Bima, Camat Rasanae Timur, Kapolsek Rasanae Timur, Danposramil Rasanae Timur, Lurah Sekecamatan Rasanae Timur, Kepala KUA Kecamatan Rasanae Timur, UPT. KB Kecamatan Rasanae Timur, UPT. Puskesmas Rasane Timur, Kepala UPT. Puskesmas Kumbe Kecamatan Rasanae Timur, Puskeswan Kecamatan Rasanae Timur, Ketua TP.PKK Kecamatan Rasanae Timur, Ketua MUI Kecamatan Rasanae Timur, tokoh agama dan tokoh masyarakat.  

Dalam sambutannya Camat Rasanae Timur  Imam Ardi Susasnto, S.STP., M.AP menjelaskan latar belakang tujuan pembangunan musala Kecamatan Rasanae Timur, sejak terbentuknya Kecamatan Rasanae Timur terhitung sudah berjalan 17 Tahun belum adanya pembangunan musala sebagai sarana ibadah bagi umat muslim pada lingkungan pemerintahan Kecamatan Rasanae Timur.

"Kami menginisasi adanya musala dilingkungan Pemerintah Kecamatan Rasanae Timur ini, mengingat pada lingkungan ini terdapat beberapa kantor pelayanan masyarakat sehingga perlu adanya sarana ibadah yang representatif bagi umat muslim."Ungkapnya.

Walikota Bima yang diwakili oleh Asisten III Setda Kota Bima Drs. H. Muhammad Saleh dalam sambutannya berharap agar pembangunan musala bukan hanya pembangunan fisik tetapi juga pembangunan nilai spiritual dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

"Kita jadikan musala ini nantinya sebagai tempat beribadah, berbagi ilmu dan menjadikan sebagai bagian dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat," Ungkapnya.

Lebih lanjut Asisten III Setda Kota Bima menyampaikan harapannya pembangunan musala sebagai satu kesatuan dalam mengiplementasikan nilai ibadah dalam mewujudkan program pemerintah BISA (bersih, indah, sehat dan Asri) 

"Kami berharap pembangunan musala ini sebagai suatu ekosistem yang merupakan satu kesatuan yang dapat terwujud dalam nilai ibadah dengan mewujukan nilai kebersihan, keindahan, kesehatan dan keasrian didalam kehidupan sehari-hari." Harapnya.